Hari ini bunga, cokelat dan warna merah jambu mendominasi, sebab semuanya adalah bagian dari mitos perayaan Hari Valentine. Namun, tidak semuanya wajib ada pada Hari Valentine. Masih ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pada hari kasih sayang itu. Mau tahu?

1. Hari Kasih Sayang Harus 14 Februari Hampir semua mindset orang, khususnya pasangan muda-mudi menganggap hari kasih sayang harus dirayakan pada 14 Februari. Namun, hal itu bisa saja benar, dan bisa saja salah, sebab bila kasih sayang dilimpahkan hanya pada 14 Februari, berarti di hari-hari berikutnya adalah sia-sia.
2. Tak Perlu Merayakan Hari Valentine Bila Hubungan Baru Sebentar Merayakan hari kasih sayang bukan diukur dari rentang waktu hubungan. Meski hubungan Anda dengan pasangan baru seumur jagung, tidak ada salahnya bermesraan di hari spesial.
3. Merayakan Hari Valentine Harus dengan Romantic Dinner Para pengusaha restoran tahu betul dalam memanfaatkan moment, sehingga harga makanan dan pemesanan tempat melambung tinggi pada Hari Valentine. Bila begitu, gugurkan saja mitos merayakan hari kasih sayang dengan makan malam romantis. Anda bisa melakukan hobi Anda berdua, berolahraga bersama atau sekedar menonton film romantis.
4. Hari Kasih Sayang Bukan Untuk yang Jomblo Kesalahan besar dari para jomblowan dan jomblowati adalah, Hari Valentine hanya 'diciptakan' untuk mereka yang memiliki pasangan. Hari Valentine hanya sebuah simbol, Anda tidak harus merayakannya dengan pasangan. Sebab, kasih sayang yang Anda miliki dan belum tersalurkan, bisa Anda berikan kepada keluarga atau sahabat-sahabat yang tidak merayakan.
^{(today.co.id)}

Sharing itu sedekah?: